© WebNovel
Dari Istana Timur menuju ke Aula Zhaohua harus melewati sebuah taman bunga kecil.
Saat ini Xiao Xixi sedang berjongkok di dalam semak bunga.
Dia menarik lehernya dan melihat keluar melalui celah-celah tanaman, seperti sedang menunggu seseorang.
Dayang istana yang bernama Bao Qin menatapnya dengan gugup sambil berbisik membujuknya, "Nona Kecil, kalaupun Anda ingin melihat Yang Mulia Pangeran, Anda juga tidak bisa menunggu di sini. Ini tidak sesuai dengan aturan, bagaimana kalau sampai menyinggung Yang Mulia Pangeran?"
Xiao Xixi berkata tanpa menoleh, "Aku sudah setengah tahun masuk istana, tapi Yang Mulia Pangeran bahkan tidak pernah melirikku. Kalau aku tidak mencari akal, seumur hidup ini jangan harap aku bisa melihatnya lagi."
"Tetapi walaupun begitu, Anda juga tidak bisa…"
"Sst!" Xiao Xixi memotong perkataannya, "Jangan bicara, dia sudah datang!"
Bao Qin bergegas menutup mulutnya.
Melalui celah ranting dan bunga mereka berdua melihat ada sekelompok orang yang sedang berjalan datang.
Di antaranya, seorang pemuda tampan berjubah brokat berwarna putih bulan adalah yang paling menarik perhatian.
Dia berjalan paling depan, alisnya dingin dan postur tubuhnya tegap.
Baru berumur delapan belas tahun, namun dia sudah mempunyai aura yang kuat.
Terutama sepasang mata hitamnya yang bagaikan kolam yang dingin dan dalam, hanya memandangnya saja dapat membuat orang seakan membeku.
Orang ini adalah pangeran dari Dinasti Sheng yang agung yaitu Luo Qinghan.
Xiao Xixi mencengkeram jimat di tangannya dan menghitung mundur dalam hati.
Tiga, dua, satu!
Pada hitungan yang terakhir, dia tiba-tiba menerjang keluar!
Tetapi karena terlalu tergesa-gesa, dia tidak yakin dengan jaraknya. Tanpa sengaja dia pun menerjang terlalu jauh dan langsung terhempas ke arah Luo Qinghan!
Luo Qinghan bereaksi sangat cepat dan langsung memiringkan tubuhnya ke samping.
Tubuh Xiao Xixi pun lewat di samping pangeran dan terjatuh dengan keras di tanah.
Bao Qin yang bersembunyi di dalam semak bunga menutup mata, tidak tahan untuk terus melihatnya.
Para dayang dan kasim yang mengikuti di belakang pangeran pun terkejut melihat kejadian yang mendadak itu.
Kakek Chang yang paling pertama bereaksi, dia pun berseru keras, "Kamu siapa? Beraninya menyerang Yang Mulia Pangeran?!"
Xiao Xixi mendongak, sepasang matanya berderai air mata. Dia berusaha melakukan yang terbaik untuk membuat dirinya tampak menyedihkan.
"Yang Mulia Pangeran, apakah Anda sudah tidak mengingatku? Aku adalah Selir Xiao!"
Luo Qinghan menatapnya dingin, tampaknya dia sepenuhnya tidak ingat kalau ada wanita seperti ini di halaman belakang rumahnya.
Xiao Xixi bangkit dan membungkuk hormat kepadanya terlebih dahulu, kemudian menyerahkan jimat yang berada dalam genggaman tangannya sambil memohon dengan gelisah.
"Aku tahu bahwa hari ini Yang Mulia Pangeran akan menemani kaisar pergi berburu. Di luar sana sangat berbahaya, aku mencemaskan keselamatan Yang Mulia Pangeran sehingga secara khusus meminta jimat ini. Mohon Anda menerimanya."
Begitu kata-kata itu diucapkan, ekspresi wajah semua orang di sana menjadi aneh.
Semua orang di istana tahu kalau yang mulia pangeran paling membenci benda-benda mistis aneh seperti itu. Namun tidak disangka saat ini Selir Xiao berani memberi sebuah jimat untuk pangeran. Apa dia tidak suka berumur panjang?!
Benar saja, sinar mata Luo Qinghan yang memang sudah dingin itu pun seketika berubah menjadi semakin dingin dan suram.
"Minggir."
Xiao Xixi memegangi jimat itu dan menolak untuk bergeser.
Luo Qinghan melirik Kakek Chang.
Kakek Chang mengerti dan segera memerintahkan dua orang wanita tua yang kekar dan kuat untuk menyeret Xiao Xixi pergi dengan paksa.
Tetapi saat itu Xiao Xixi tiba-tiba melompat maju dan memeluk kaki Luo Qinghan!
"Hari ini bayangan Yang Mulia gelap, mungkin akan ada malapetaka berdarah. Mohon Anda membawa jimat ini, benda ini bisa melindungi Anda dari bencana!"
Luo Qinghan membeku di tempatnya.
Dia menunduk dan memandang wanita yang memeluk kakinya erat-erat tanpa mau melepaskannya ini, sinar matanya yang dingin seakan-akan saat itu juga hendak membekukannya menjadi sebuah patung es.
Selama delapan belas tahun hidupnya, dia belum pernah melihat wanita yang begitu bernyali!
"Ayo, seret pergi dan kurung dia!"
...
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.