บท 21: Temu Kangen bagian 2

Jay saat ini telah menugaskan tabib Asyi untuk memeriksa keadaan Queen, sebenarnya Jay juga bingung mengapa bisa Queen nya merasa harus bagaikan seorang Vampir sementara Savira hanyalah manusia biasa saat dalang ke dunia Nofaktania ini.

Semua orang memang akan langsung mengenal James yang kejam saat James ataupun Jay membuat kerusakan, tapi James juga bisa menjadi seorang yang manis dan sulit ditebak identitasnya jika dalam kondisi terdesak.

Tentunya seperti beberapa saat yang lalu tidak ada satupun penduduk peri yang menyadari jika mereka kedatangan King Wolf tapi tentunya mereka bisa merasakan aura intimidasi dan mematikan yang sangat berbahaya tapi tentunya semuanya itu menjadi stabil karena ada Savira asli pada saat itu.

Jay tidak menganggap para kau peri tidak bersalah karena telah menemukan fakta jika sebelumnya kaum peri yang justru menolong Queen Wolf dan tentunya sebagai imbalan Jay membebaskan kaum Peri itu dari jajahannya untuk sementara waktu.

"Saat ini sepertinya Queen telah mendapatkan darah orang tua kandungnya yang asli, sehingga membawa Queen ke sifat aslinya dan tubuh Queen juga sedikit berubah yang menandakan Queen telah siap menjadi pendamping hidup Anda dan Queen akan mendapatkan kekuatan besarnya yang diwariskan oleh orang tuanya pada Queen saat Queen susah siap. Queen harus dilatih agar tumbuhnya kuat menerima kekuatan besar itu, karna jika sampai tubuhnya lemah Queen akan jadi Putri tidur dalam jangka waktu yang tidak bisa di tentukan yang mulia King." ucap tabib Asyi yang menjelaskan apa yang di ketahui nya pada King Wolf Jay.

"Lalu mengapa warna matanya berbeda dan mengapa dia kehausan seperti vampir?" Tanya Jay.

"Queen mendapatkan warna mata yang indah tersebut dari kedua orang tuanya, Hijau safir menandakan jika salah satu orang tua Queen adalah keturunan Serigala putih setengah manusia yang terpilih dan warna merah Merah pada mata Queen menandakan jika salah satu orang tua Queen adalah iblis yang di kutuk dikuti dengan tanda mawar merah yang kecil yang ada di punggung Queen yang menandakan Queen adalah wanita terpilih yang akan tetap suci walaupun salah satu orang tuanya adalah iblis setengah malaikat yang dikutuk ." jelas tabib Asyi yang kemudian menutup buku kuno yang baru saja di bacanya.

Sekarang Jay mengetahui mengapa Queen nya tersebuat mengatakan haus karena tidak hanya seorang vampir yang menghisap darah tapi seorang keturunan iblis pun juga memerlukan darah untuk kelangsungan hidup mereka.

Walaupun kali ini adalah pertama kalinya Savira meminum darah terbukti dari wajahnya yang terlihat cemas dan bingung dengan dirinya sendiri dan bahkan yang membuat Jay cemas adalah karena Savira yang kehilangan kesadaran secara tiba-tiba.

"Keturunan Segila putih setengah manusia, iblis dan maikat itu yang menyebabkan Queen di kutuk dan menjadi wanita yang selalu suci?" tanya Jay yang sedikit bingung.

"Iya yang mulia King, karena yang mulia Queen tidak bisa diterima di kedua kerajaan langit dan daratan salju yang merupakan tempat tinggal orang tuanya makannya Queen diasingkan ke bumi." ucap tabib Asyi.

"Apakah di buku itu juga ada penjelasan tentang siapa nama orang tuanya dari Wanita suci?" ucap Jay.

"Tidak ada yang mulia King, buku ini hanya menjelaskan bahwa asal usul mengapa wanita suci dikutuk dan diturunkan di bumi." ucap tabib Asyi.

"Sepertinya karena tubuh Queen belum terbiasa dengan darah anda yang sedikit panas mungkin Queen tidak akan kepanasan karena didalam tubuhnya telah mengalir darah salah satu orang tuannya yang bisa bersifat dingin ataupun panas tergantung situasi dan kondisi Queen. Tapi siap Queen akan sedikit berubah ketika sudah tersadar nanti yang mungkin akan membuat Yang nulia King dan Queen akan segera memiliki calon penerus...." ucap tabib Asyi.

"Maksud mu apakah karena dia terlalu banyak menelan darah ku akan mengaktifkan jiwa iblisnya yang merupakan seorang iblis penggoda?" ucap Jay penasaran dan juga merasa senang.

"Iya yang mulia King, setelah melakukan penyatuan Queen akan kembali suci dan akun terus menjadi seorang perawan. Karena itu mungkin akan banyak yang mengincar yang mulia Queen karena kecantikannya maupun karena kekuatan dari yang mulia Queen nanti ketika Queen telah menerimanya. Anda harus bisa menjaganya dan benar-benar menikah dengannya agar dapat mengikat dan mengendalikan sisi gelap yang mulia Queen, begitu juga yang mulia Queen juga yang hanya akan bisa mengendalikan sisi gelap anda yang selama ini belum diketahui oleh siapapun." jelas tabib Asyi.

"Aku akan menikah dengan Queen nanti malam." ucap Jay yang telah berkompromi dengan James dalam kepalanya.

Tentunya James juga bisa mengetahui apa yang tengah dirasakan oleh Jay, sangat ini James sedang tidak bisa mengendalikan tubuhnya untuk sementara waktu karena jika James yang mengendalikan tubuhnya akan segera terjadi kekacauan Karena Jiwa perusak dalam dirinya, sehingga untuk sementara waktu Jay lah yang mengendalikan tubuh mereka.

James juga merasa bersalah karena terlalu percaya pada Savira Palsu sebelumnya sehingga membuat jiwa perusahaannya sedikit keluar dan bahkan secara tidak sadar membuat James membakar tubuh mantan sahabatnya yang telah lancang menyamar menyerupai Queen Wolf yang tidak lain adalah Savira.

"Lebih cepat lebih baik yang Mulia King karena hamba sangat yakin jika nanti siapa pun laki-laki yang menap wajah Queen akan membuat mereka langsung terpikat dan jatuh hati pada pesona kuat yang dimiliki Queen." ucap tabib Asyi.

"Kalau begitu jangan ada satupun laki-laki yang menghadirkan pernikahan sederhana Aku dan Queen nanti." ucap Jay dengan tegas yang tidak bisa menahan diri dari rasa cemburunya.

Tentunya Jay dan James merupakan sangat cemburu aku dan tidak ingin Savira menjadi pusat perhatian laki-laki lain selain dirinyalah. karena memang mereka berdua yang akan menjadi pasangan abadi sampai maut memisahkan dan akan bertemu kembali di kehidupan yang akan datang.

Mungkin kehidupan Jay kau ini akan lebih lama bersama dengan Savira setelah mengetahui fakta sebenarnya jika Queen Wolf yang merupakan pasang seharinya adalah bukan seorang manusia biasanya tetapi seorang wanita suci yang terpilih yang merupakan keturunan dari manusia setengah serigala langkah yang memiliki penyeimbang seruta kekuatan langkah dan keturunan iblis setengah malaikat yang membuat Savira akan bisa dengan mudah memikat dan juga menghancurkan apapun yang dia inginkan.

"Jay... Jay.... awh..." ucap Savira sambil berusaha untuk menetralkan rasa pusing pada kepalanya, Savira sengaja memangil Jay tidak ada disampingnya.

"Hamba izin melanjutkan pekerjaan yang mulia King." ucap tabib Asyi yang kemudian pergi setelah mendapat anggukan dari Jay.

"Iya Queen." ucap Jay yang langsung mendekat kearahnya Savira dan membelai dengan lebut rambut merah milik Savira yang sama Persih dengan rambutnya, Savira sepertinya terlihat tidak baik-baik saja mungkin karena efek meminum darahnya masih ada.

"Aku merasa sedikit pusing." ucap Saviara yang langsung memeluk tubuh Jay seperti bayi koala pada induknya tapi Savira dengan agresif duduk dipangkuan Jay yang tentu membuat Jay sedikit kaget karena Savira yang dia kenal sebelumnya tidak akan bertindak nakal seperti ini.

Meskipun Jay menyukai tapi Jay harus mati-matian menahan diri untuk tidak menerkam Savira saat ini karena sebentar lagi acara pernikahan dadakan mereka akan segera diselenggarakan malam ini yang tentunya hanya boleh dihadiri oleh para wanita kecuali Jay sendiri.

"Mengapa kamu tidak membalas pelukan ku...?" ucap Saviara yang terlihat marah hanya karena Jay belum memeluknya seperti biasanya, padahal Jay sedang mati-matian untuk mengendalkan diri karena benar apa yang dikatakan tabib Asyi jika pesona dan kecantikan dari Savira sangatlah kuat saat ini sehingga cukup membuat Jay terdiam dan hampir kehilangan akal.