Ayla pun membungkukkan tubuhnya dan mengatur nafasnya yang tersengal karena berlarian. Azura yang melihat kawannya itu tentunya bingung.
"Kamu kenapa lari-lari begitu, sih? Ngejar siapa?" tanya Azura yang heran dengan kelakuan sahabatnya itu.
Setelah selesai mengatur nafasnya Ayla pun kembali menegakkan tubuhnya. Kemudian ia menjawab pertanyaan Azura.
"Loh, aku ini sampai berlarian karena khawatir dengan keadaanmu! Kamu baru saja kembali dari luar negeri namun malah berada di rumah sakit. Tentu saja aku cemas!" jawab Ayla dengan ngegas.
Ayla pun mengamati keadaan Azura dari depan, samping, belakang, ujung kaki sampai ke ujung kepala.
Namun Ayla tak menemukan luka sedikit pun di tubuh Azura. Justru yang dilihatnya adalah kondisi tubuh Azura yang baik-baik saja.
"Loh, kok, di tubuhmu tidak ada luka sama sekali?" tanya Ayla yang heran. "Oh, kamu sengaja nge-prank aku, ya? Ngaku!" tuduh Ayla.