Shin mengerutkan keningnya mencoba menerka-nerka siapa pengirim bunga itu setelah dia membaca surat nya.
Setelah bergelut dengan fikiranya, Shin tiba-tiba menyadari kalau dia tidak sedang berada di kamar nya. Menyadari itu Shin langsung mengedarkan pandangan nya keseluruh penjuru kamar.
Seketika itu mata nya melotot dan nafasnya menderu hebat. Dengan cepat dia memeriksa pakaian nya karena dia fikir ada yang sudah berniat buruk padanya terlebih ketika menyadari tubuh nya terkapar diatas ranjang asing. Setelah memeriksa pakaian nya, Shin merasa lega karena pakaian nya masih utuh.
"Aku ada dimana? Kenapa aku ada ditempat ini? Semalam seingatku kalau aku sedang menikmati makan malam bersama teman-teman kelasku. Lalu, kenapa aku bisa berakhir di sini?" tanya Shin pada diri nya sendiri dengan wajah pucat.