บท 82: Stamp

Stamp

Marvel benar-benar menyiksa Violet. Benda yang pria itu masukkan ke dalam miliknya membuat Violet tidak bisa bergerak dengan bebas.

Violet harus berjalan dengan cukup pelan agar dia tidak mendesah di tengah-tengah kerumunan. Alat itu membuat Violet hampir datang hanya karena berjalan ataupun tertawa.

"Kenapa kamu jalannya pelan sekali? Ini sudah hampir sore dan kamu belum makan sama sekali. Kita harus cepat sampai ke restoran. Aku tidak mau melihat kamu sakit atau pingsan nanti."

Violet memutar bola matanya. Kesal karena Marvel pura-pura tidak mengerti apa sebenarnya dia rasakan saat ini padahal Violet sangat yakin jika Marvel sudah mengetahuinya dengan sangat jelas.

"Ayo, Queen!"

"Iya, seben... ah...."

Akhirnya desahan itu keluar juga dari bibir Violet membuat Marvel tersenyum puas. Semua rencananya.

"Jangan tertawa! Ini semua ulahmu!"