Ke esokan hari nya, kini Hana dan Rosalin bersiap untuk pergi ke bukit angker.
"Bu, Hana mau nganterin Rosalin ke Jakarta ya, sekalian pengen mampir ke rumah Bibi, udah lama Hana gak ke sana." pamit Hana berdusta, karena ia sudah berjanji pada Rosalin untuk merahasiakan tentang kehidupan mereka selama di bukit angker.
"Oh iya boleh, kalian hati-hati di jalan ya." Ibu Hana pun memberikan izin.
Kini kedua gadis itu pun berangkat dengan mengendari bus umum.
Beberapa jam kemudian, kini mereka telah sampai di sebuah perbatasan kota dan hutan, dimana mereka harus berjalan kaki untuk menuju tempat yang akan mereka tuju.
"Bagaimana pertemuan mu dengan kekasih mu saat itu ?" tanya Hana pada Rosalin saat teringat beberapa hari yang lalu, yaitu dimana Rosalin bilang akan mengunjungi kekasih nya.
"Baik, pertemuan yang sangat baik." Jawab nya.