(WARNING!!! Harap bijak dalam membaca, dibab ini ada adegan yang seharusnya tidak dibaca anak dibawah umur.)
Happy Reading...
Ayra mencengkram erat kepala nya keras, rasa nyeri mengelilingi seluruh kepala, hingga membuat nya tak sadarkan diri.
Leo yang baru saja masuk pun terkejut melihat Ayra yang sudah terkapar di lantai, Leo segera membawa tubuh Ayra ke atas ranjang di kamar sebelah, yaitu kamar Ayra yang dulu, Leo pun membaring kan nya di sana perlahan.
Beberapa saat kemudian, kini Ayra mulai membuka kelopak mata nya.
"Ayra, apa yang terjadi ?" tanya Leo khawatir.
"Aku sudah mengingat nya," ucap Ayra dengan mata yang berlinang air mata.
"Mengingat apa ? Tempat yang bisa memancing semua ingatan masa kecil mu ?" tanya Leo.
"Semua nya, aku ingat semua kenangan masa kecil ku kak." jawab Ayra dengan air mata yang kini mulai menetes deras.
"Benar kah ? Hanya dengan melihat baju itu ?" ujar Leo setengah tak percaya.