"Rio masih mau mampir ke suatu tempat, Rio berangkat ma." pamit Rio yang kini kemudian ia pun bergegas pergi tanpa berpamitan pada Liora yang sedari tadi hanya menjadi pendengar di antara Rio dan ibu nya. Melihat sikap Rio yang tiba-tiba saja dingin begitu, membuat Liora bingung, padahal semalam Rio masih sangat begitu perhatian pada nya, kini hati Liora mulai bertanya-tanya, apa yang sebenar nya terjadi ? Apakah diri nya melakukan kesalahan yang tidak ia sadari ?
"Liora, jangan tersinggung dengan sikap Rio yang seperti itu, dia memang begitu, sekarang ini sih sudah mendingan semenjak dia mulai berteman dengan Leo, dulu sebelum Rio kenal Leo, dia itu seorang brandal, semua anak di sekolah nya takut, dia juga jadi ketua geng motor, dulu dia lebih parah dari ini, jadi jangan di ambil hati ya." Ujar ibu Rio yang kini menjelas kan pada Liora agar gadis itu tidak tersinggung dengan sikap Rio.
"Iya bibi, Liora ngerti kok." jawab Liora dengan memaksa kan tersenyum.