บท 220: MENDAKI DUA DINDING TINGGI

LUO YAN terkejut menyenangkan melihat Shen Ji Yun tiba-tiba muncul di bandara ini. Dia sebenarnya ingin bertemu dengannya sebelum mereka kembali ke Kota S. Bukan hanya untuk berpisah secara pribadi, tetapi terutama untuk meminta maaf atas sikapnya kemarin. Mengingat cara Shen Ji Yun bertindak setelah Luo Yan melakukan hal-hal itu, dia mungkin tersinggung. Itu adalah reaksi yang normal.

Seberapa tampan pun Luo Yan, dia tetap laki-laki. Dan melakukan itu – memeluk dan menggigit – ke laki-laki lain tentu tidak dianggap normal. Ada kemungkinan tinggi dia akan dianggap sebagai seorang pervert atau semacamnya. Meski Shen Ji Yun memperlakukannya dengan sangat baik, pasti ada batasnya. Mengingat betapa anti-sosialnya dia, dia pasti tidak suka ketika seseorang tiba-tiba melakukan itu padanya. Apalagi jika orang itu adalah seseorang yang baru dikenalnya selama dua bulan.