Potongan-potongan kertas berserakan di atas meja. Xiao Qiuci mencari satu demi satu sambil mengatupkan bibirnya rapat-rapat.
"Guru Xiao, seharusnya kamu mengklasifikasikannya dulu, pisahkan bahasa Inggris, bahasa dan sastra, serta fisika, kemudian baru menggabungkannya." Ada seseorang yang mengingatkan.
Tangan Xiao Qiuci yang sedang menyortir potongan kertas satu demi satu terlihat gemetar…
Ada begitu banyak orang di sekitar yang menatapnya dengan sorot mata bagaikan pisau yang menggores dagingnya. Xiao Qiuci benar-benar ingin menemukan suatu tempat untuk menyembunyikan dirinya!
Tepat pada saat itu, Xiao Ruyue berlari masuk menerobos kerumunan orang sambil menangis.
"Ma, apa yang Mama lakukan?" Xiao Ruyue menangis semakin keras saat melihat wajah Xiao Qiuci yang menahan penghinaan itu. Dia menoleh dan memeluk Yun Hua, "Huahua, jangan begini, ya? Mama bukan sengaja merobek kertas ujianmu. Itu aku, karena aku… jangan mempermalukan mamaku lagi, ya?"