Yun Hua tiba-tiba merasa agak sedih.
Dia tahu bahwa dia seharusnya tidak boleh picik begini, tapi dia benar-benar sangat sedih.
Apabila tidak ada penjelasan, maka Yun Hua akan diam-diam mengkhawatirkannya dalam hati, tapi dia tidak akan terlalu sedih dengan kepergiannya, lagipula... dia bukan miliknya.
Sekarang, semua sudah jelas.
Sungguh sangat sulit untuk menghadapi kepergiannya lagi, apalagi yang dilakukannya adalah hal-hal yang begitu berbahaya...
Bo Siqing menatapnya, mengulurkan tangan dengan tidak berdaya dan menekannya ke mulut Yun Hua yang cemberut, "Seperti babi kecil."
"Kamu yang seperti babi!" Yun Hua memelototinya.
Bo Siqing mengaitkan bibirnya, tidak tahan untuk menghela napas, "Jadi, cinta bertahan lama, semangat kepahlawanan singkat. Dulu yang paling kusukai adalah pergi bekerja, aku sangat ingin bekerja kapan saja sepanjang tahun... Sekarang, aku jadi agak malas."
Yun Hua mengerjapkan mata, "Benarkah?"