Spontan, kedua pria itu berpaling dan mendapati Virginia yang berusaha bangkit dari kasur namun Tian buru-buru mendekati lantaran gadis itu masih terlihat tidak bisa duduk dengan benar saat berusaha untuk duduk.
"Dia siapa?"
Kembali Virginia melontarkan pertanyaan saat melihat Panglima Sakti yang membungkukkan tubuh ke arahnya.
"Ah, dia utusan dari langit yang akan membantu kita untuk menyelesaikan tugas ini. Untuk sementara tinggal di sini, menyamar jadi manusia, kamu tidak keberatan, bukan?"
"Oh, kenapa harus keberatan? Pemilik rumah ini kamu, jadi tidak perlu minta izin segala sama aku."
Sambil mengucapkan kalimat tersebut, Virginia membalas penghormatan yang diberikan oleh Panglima Sakti padanya dengan menundukkan kepalanya pula.
"Sakti, aku boleh bicara berdua dahulu dengan Virginia? Kau istirahat saja di luar aku sudah menyiapkan tempat untuk kita istirahat di luar."