Hiks hiks hiks. Suara tangis terdengar begitu pilu dan sendu. Gadis itu menangis dan terus menangis. Hatinya merasa sakit setelah mimpi tadi. Mimpinya begitu manis sehingga pada saat terbangun terasa sangat menyakitkan.
"Nona maap, anda kenapa? Apa ada yang sakit ?" tanya pelayan hotel dengan cemas.
Namun Jessi masih menangis dengan tersedu. Dia tidak menjawab pertanyaan dari petugas hotel sama sekali. Sampai akhirnya mbak Yayu tiba-tiba datang .
"Jessiii...," ucap mbak Yayu dengan wajah yang begitu cemas. Jessi masih menangis dengan pilu.
Sean dan Josep pun datang. Ternyata mbak Yayu kalang kabut karena Jessi hilang dari kamarnya, sehingga mbak Yayu memutuskan untuk menelepon Josep saat itu.
"Jessi kenapa," tanya Josep begitu cemas. Sedang Sean hanya terdiam. Sean sebenarnya sangat cemas, tapi Sean hanya bisa diam sambil melihat Jessi.