บท 2: Episode 2
Issei dan xenofia berjalan menuju rumah Paman Wajima. perlu di ketahui kalau Wajima adalah pria tua yang menampung Issei dan xenofia.
issei mendorong sepeda nya xenofia berjalan disampingnya . "kira kira apa yang harus kita lakukan untuk membantu Paman Wajima"ucap issei.
"ehm nanti kita bisa akan tau cara nya"ucap xenofia.
xenofia flashback on
saat aku tengah berlari di bawah hujan berlari dari kejaran para excorist yang memakai pakaian serba hitam yang membawa pedang pembasmi iblis.
entah kenapa di gunakan untuk manusia. saat ini aku berlari bersama seorang yang baru ku kenal dia seumuran dengan ku.
aku terjatuh tiba tiba para excorist itu sudah ada di belakang namun tiba tiba anak laki laki yang kabur bersama ku langsung melompat ke arah excorist.
membuat nya excorist itu terjatuh namun anak laki laki itu pun langsung di lempar oleh pria excorist itu. "kalian akan merasakan akibatnya telah berurusan dengan kami para excorist"ucap pria itu.
tiba tiba anak itu memukul sebuah balok kayu yang tergeletak di tanah. membuat excorist itu terjatuh ketanah. "ayo cepat kita harus pergi dari sini"ucap anak itu.
aku terdiam sejenak melihat tubuh anak itu. tubuh nya benar benar terluka parah tidak ada satu pun kata lagi yang berarti selamat.
"kenapa mereka melakukan ini padahal kita bukan iblis tapi mereka memburu kita dengan pedang suci"ucap xenofia bingung. "tidak ada waktu menjelaskan tapi perlahan kau akan tau semua nya "ucap anak itu menarik tangan ku.
namun tiba tiba sebuah fire ball mengejar kami. "ayo cepat "teriak anak itu. kami terus berlari untuk menghindari fire ball itu kami bersembunyi namun itu tetap tidak cukup dari langit berjatuhan fire ball bagai meteor yang siap menghanguskan siapa pun.
kami sekarang sedang terdesak dan didekat air terjun. "bersiap lah"ucap ku. aku dan anak itu langsung melompat ke air terjun berharap kalau air terjun itu akan membawa kami ke suatu tempat agar kami bisa beristirahat .
saat kami di bawa oleh arus air sungai yang deras. aku merasakan pegangan tangan anak laki laki itu mengendur.
aku melihat nya sudah tidak sadarkan diri. karena aku tidak kuat lagi jadi pegangan tangan ku terlepas dari nya. "tidak tunggu"teriak ku.
aku berusaha berenang walau tidak bisa aku terus mengayuhkan kaki ku. lama kelamaan aku bisa melakukan nya dan tangan ku berusaha untuk meraih tubuh nya.
saat itu entah keajaiban apa yang menimpa kami. ada sebuah batang kayu yang menyelamatkan kami.
saat aku membawa tubuh anak itu ke darat tiba tiba seorang excorist muncul.
aku langsung ketakutan setengah mati sampai terkencing. "kenapa kenapa kami harus mendapatkan perlakuan seperti ini"ucap ku menangis.
tiba tiba anak laki laki itu bangkit dan memukul excorist itu. "ayo pergi mencari hidup lebih baik"ucap nya dengan nafas yang terengah-engah.
excorist itu mungkin pingsan. "tunggu siapa nama mu"ucap ku. "Hyodou Issei kalau kau"ucap issei. "Xenofia quarta "ucap ku.
issei berjalan dengan susah payah ke arah excorist itu. ia mengambil beberapa barang dan kantong besar dengan Issei penuh. namun aku tidak tau apa.
issei mengulurkan tangan nya aku menerima nya kemudian tersenyum . mungkin dia dan aku akan terus bersama sampai seterusnya.
jadi aku ingin membuat hubungan yang dekat dengan nya. issei hendak terjatuh namun ku tahan tubuh nya aku berjalan sambil menopang tubuh nya.
kami terus berjalan tanpa tujuan namun aku merasa sangat lelah jadi aku membaringkan Issei dan tidur disamping nya.
saat aku membuka mata ku. aku merasa sedang berjalan saat aku melihat di sekitar ku ternyata Issei sedang menggendong ku.
ia menggendong ku di belakang aku merasa sangat nyaman. "sudah bangun ya "ucap issei. "Hei Issei terima kasih sudah menggendong ku"ucap ku. "Tidak apa lagi pula kau juga kan yang sudah menyelamatkan ku di sungai"ucap issei.
"ya tapi kenapa mereka tetap mengejar kita"ucap ku. "Aku tau kalian para anak yang di buat percobaan pedang suci excalibur tidak tau kenapa kalian di latih"ucap issei.
aku bingung dengan kalimat Issei "Kita semua yang ada di gedung itu adalah percobaan dari seorang manusia kejam dan tidak berperasaan bernama Balba kalau tidak salah"ucap issei.
"Benar teman teman ku banyak sekali yang terbunuh dan menghilang tanpa kabar"ucap ku mengerti. lalu aku teringat sesuatu "hei Issei percobaan apa yang mereka lakukan pada mu"ucap ku penasaran .
"Awal nya aku di culik oleh mereka kemudian terus di latih disiksa dan di suruh bertarung melawan banyak musuh....namun karena aku tidak bisa melakukan hal yang mereka mau jadi aku akan di ambil artefak kuno dalam diri ku"ucap issei.
"jadi karena itu kau kabur"ucap xenofia mengangguk mengerti. "Tidak awalnya aku sudah pasrah dan tidak lagi ingin hidup tapi seorang kakek tua menghancurkan markas excorist itu dan membebaskan ku...dia menyuruhku untuk membebaskan para anak anak lain nya"ucap issei.
aku mengangguk paham semua jadi jelas. "lalu kemana kita akan pergi"ucap xenofia. "Mana ku tahu yang jelas kita harus jauh dari para excorist"ucap issei.
berjongkok mungkin dia kelelahan. aku pun turun dari tubuh nya kemudian berdiri disampingnya "mari mulai sekarang kita akan bersama sama menjalani semua nya"ajak ku.
issei tersenyum "kalau ayo mencari hidup yang lebih baik"ucap issei. aku menggandeng tangan nya kami pun berlari karena tau ada yang sudah mengikuti kami dari.beberapa jam lalu.
xenofia flashback end
"hei xenofia"ucap issei. kemudian issei menarik pipi xenofia. xenofia mengadu kesakitan "kamu kenapa sih Issei"ucap xenofia.
"maaf habis nya kamu melamun terus sih"ucap issei tersenyum. 'aku ingin terus bersama mu selama nya"pikir Issei.
สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง