บท 227: Pengakuan (3)

```

Begitu kata-kata ini diucapkan, semua orang menghela nafas lega.

"Bisa masuk untuk lihat-lihat tidak?" tanya Su Yuan.

Su Xiaoxiao mengangguk. "Silakan."

Ayah dan anak lelaki itu pergi menemui Old Marquis.

Hanya tinggal ayah dan anak perempuan di ruang tengah.

Su Xiaoxiao bingung. "Ayah, kenapa Ayah pukul dia?"

Su Cheng batuk pelan dan bergumam, "Siapa suruh dia lihat pantatku…"

Su Xiaoxiao berkata, "Itu kan…"

Su Cheng berkata, "Aku sampai tarik napas dalam-dalam."

Su Xiaoxiao terdiam.

Su Cheng berkata dengan bingung, "Anakku, apa yang sedang terjadi? Siapa orang itu? Kenapa dia ingin melihat tanda lahirku… Bagaimana dia tahu? Aku tahu Su Yuan itu. Terakhir kali dia ke rumah kita, apakah yang lain itu anaknya? Dia tampak cukup mirip. Orang yang kuhajar tadi itu... eh, ayahnya?"

Su Xiaoxiao tidak tahu karakter keluarga ini dan tidak ingin Father Su mendapat bahaya sama sekali.