บท 167: Lanturan Javas

Bab 167

Happy Reading

***

"Zuya, ini Darrel. Darrel ini, Zuya Akashi." Ocean memperkenalkan mereka berdua. "Jadi, ehem … ini yang akan jadi partner ciumanmu, El," lanjutnya sambil melirik segan kearah Iko karena, eh, ternyata Zuya sudah dianggap anak sendiri oleh Iko.

"Santai, Oce." Iko langsung paham dengan raut tidak enakan Ocean. "Tapi, ini sesuai dengan kesepakatan diantara kalian 'kan? Tidak ada paksaan, Zu?"

"Tidak ada," jawab Zuya menggeleng mantap. "Justru aku senang melakukannya," cengirnya menatap Darrel dengan kerlingan mata penuh arti.

Niat Zuya dari lubuk hati yang terdalam adalah membuat Javas cemburu, eh, eh … ada apa ini? Jujur, ia menyukai Javas, hehe.

"Hah?" Mendapat kerlingan manis dari Zuya, justru membuat Darrel merinding-rinding kikuk.

Lelaki ini beda sekali dengan Ocean, yang jika dilihat-lihat lelaki manis bermana Zuya ini akan mudah sekali untuk ditaklukan– beda sekali dengan Ocean, yang lebih-lebih menantang untuk ditaklukannya.