บท 112: Hadiah Untuk Qanshana
Bab 112
Happy Reading
***
Sudah lewat pukul 8 malam Ocean belum juga sampai rumah. Mereka pun memutuskan untuk memulai makan malam bersama tanpa kehadiran Ocean ditengah-tengah mereka, toh… Ocean sudah memberitahu jika dirinya akan terlambat pulang kerumah karena…
Tek!
Terang!
Prok!
Prok!
Prok!
"Hoam." Ocean merenggangkan tubuhnya ke samping kanan dan kiri. Mata coklatnya menyipit melihat kesana kemari– beberapa pengunjung yang sedang melangkahkan kaki menuruni anak tangga secara perlahan.
Melihat wajah-wajah pengunjung yang terlihat amat sangat puas dan begitu sumringah setelah melihat film yang Qanshana perankan membuatnya tersenyum bangga pada kekasihnya itu.
Sebagai pria normal yang dalam fase mengambang– Jujur, pesona Qanshana semakin hari semakin membuatnya tak berdaya. Wajahnya semakin manis, tutur katanya semakin sopan, tubuhnya semakin terlihat mempesona dan yang jelas senyum dan kerlingan khas mata Qanshana selalu bisa membuatnya betah berlama-lama memandangnya.
ของขวัญ
-- ได้รับของขวัญแล้ว สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง