BAB 128. KOMPETISI BERBURU
"Cepat katakan! Apa yang kau lakukan di sini?!"
Kesabaran akan ada batasnya. Bukannya mendapat jawaban penjelasan tapi Bibi Pelayan Lu malah hanya mendapati Wangchun yang tertunduk diam. Itu membuatnya sangat kesal. Mendekatkan diri pada wanita tersebut.
Tangan pun mulai bermain kasar. Mencengkram erat dagu Wangchun, menarik kepalanya untuk naik menatap wajahnya.
Cengkraman yang kuat membuat bibir pun maju ke depan. Rasa sakit di bagian rahang membuat Wangchun hampir kesulitan untuk berbicara.
"Sedang apa kau di sini?!" tanya wanita dewasa itu lagi.
"Aku ... Sakit ..."
Wangchun tidak dapat menjawab karena merasakan cengkraman tangan Bibi Pelayan Lu di dagunya terlalu kuat. Dia merintih kesakitan meminta untuk dilepaskan.
"Hmmpp!"
Bibi Pelayan Lu melepaskan tangannya. Mendorong tubuh Wangchun setengah langkah ke belakang.