บท 84: Lena, Batu Loncatan

Bisma dapat melihat ketakutan di mata Lena ketika mengetahui bahwa Leo adalah bawahan Damian. Seringaian tipis terbit di bibirnya, " kalau sampai Damian tau tentang kamu yang menjebaknya karena membenci Kana, bukan kah.. kamu dalam bahaya?" ujar Bisma.

Lena seketika tercekat, ia masih ingat jelas sorot dingin dari mata Damian menatapnya seperti seekor serangga yang bisa di lenyapkan kapan pun.

" Ja-jadi, apa yang harus ku lakukan agar bisa selamat dari bahaya karena Damian?" tanya Lena dengan suara gemetar.

" Hmm, biar ku pikirkan. Kamu bahkan tidak seberharga itu untuk kami lindungi " gumam Bisma sengaja.

" Tolong, aku mohon. Lindungi aku dari Damian, untuk sementara aja " pinta Lena memelas.

Claudia yang menyaksikan pemandangan di depannya senang bukan main, akhirnya dia bisa melihat wajah angkuh dan tolol Lena itu menjadi memelas dan memohon-mohon seperti ini.