บท 97: Ayo Kita Pulang

Elleard mempererat pelukannya dan mengusap punggung Elena dengan lembut. Dia ingat Xavier memberitahunya bahwa Elena hampir diperkosa. Jadi, dia bisa membayangkan betapa Elena pasti merasa gusar dan takut.

Hal ini membuat Elleard marah karena saudaranya membuat keputusan sepihak dan membawa Elena ke tempat lain untuk mendapatkan bantuan, alih-alih menghubunginya dan meminta pendapatnya.

Melihat betapa istrinya terguncang, Elleard menggertakkan giginya. Dia juga ingin membunuh Fabio, tidak... dia ingin menyiksa pria itu selama berhari-hari, atau bahkan berminggu-minggu, dan membiarkan dia memakan kotoran dan air kencingnya sendiri, dan mempermalukannya di depan umum sebelum dia membiarkan pemerkosanya mati.

Namun, Xavier telah mengambil kesempatan itu darinya. Sekarang Elleard tidak bisa memberi Fabio kematian yang pantas dia dapatkan.

Dan sekarang ini...?