บท 132: Eoin Euclase

Sudah seminggu sejak Liam membunuh Cecilia Morganite, tertuduh sorcerer yang diberitakan luas sebagai dalang dibalik semua kekacauan yang melibatkan amukan Liam di istana… dan pelaku yang mempengaruhi pikiran Putra Mahkota dengan kemampuan kotornya.

Dan akhirnya, Heath mendapatkan kabar dalam sebuah surat yang mencangkup detail semua kejadian yang ia lewatkan.

Angin berhembus menerpa rambut hitamnya, dan ia pun mendengar seseorang menutup jendela untuknya. Ia menoleh, melihat Miriam yang tersenyum padanya setelah menutup jendela. “Apa itu berita dari Kak Harriet?”

Heath mengangguk, dan melipat suratnya, memasukkannya kembali ke dalam amplop. “Mereka baik-baik saja,” jelasnya.

Miriam mendekat dan duduk di hadapan Heath, lalu menatapnya khawatir. “Apa kau yakin kita tidak perlu kesana?”

“Hmmm,” kali ini Heath menggeleng. “Tidak perlu. Kita juga tidak boleh terlalu mencolok saat ini.”