"Tapi, saya belum sarapan. Tidakkah kamu mau menemani saya sebentar? Setelah itu saya akan mengantarmu pulang. "Kata Maxwell dengan ekspresi yang menggemaskan.
"Tidak perlu, saya harus segera pergi karena ada pekerjaan yang menunggu saya. Maaf tidak bisa memenuhi permintaanmu! "
Qiara tidak mau berhutang banyak pada orang yang baru dia kenal karena itu akan menjadi parasit dalam langkahnya di masa depan.
"Baiklah, sopirku akan mengantar mu pergi, karena di komplek ini jarang ada taxi kalau belum di pesan. Oh iya, ini ponselmu! "
Maxwell bukan tipe lelaki yang suka memaksa wanita, ia lebih suka di perlakukan atas kemauan orang. Walaupun ia adalah orang yang keras kepala saat ia menginginkan sesuatu.
"Baiklah, aku akan menerima tawaranmu. Oh iya, apa yang kamu lakukan dengan pakaianku?" Qiara baru mengingat kalau dia akan menyala bagian penting itu.