บท 122: Bab 122

Arin pun saat pergi membujuk Richard untuk tidak bolong menulis, tapi Richard yang khawatir dengan kesehatan Arin memaksa Arin untuk libur.

Hingga Arin pun meminta untuk boleh menulis di web novel. Dengan perlahan Arin menjelaskan jika hidupnya adalah menulis.

Jika hidupnya di hilangkan maka akan hilang pula apa yang telah di bangun oleh Arin selama ini.

Hingga saatnya Richard yang memohon karena sedang sakit, Arin mendengar permintaan Richard seakan permintaan terakhir. Akhirnya, menuruti yang di mau oleh Richard.

"Ok sayang gue turutin apa yang lo mau, sudah senang."

"Iya terima kasih sayang," jawab Richard sambil memeluk Arin dengan erat.

"Ya sudah ayo jalan-jalan."

"Kemana sayang?"

"Kemana ya?"

"Kalau ke taman gimana?"

"Boleh sayang," jawab singkat Arin