*Aku begitu rapuh, hingga aku ingin menutup mataku secepatnya.
Merasakan kedamaian dan ketenangan.
*Tapi aku begitu marah, hingga aku ingin berlari dan mengejarnya.
Walau ku tau, terlalu banyak yang ku siasiakan.
*Aku tidak pernah membenci, tapi ku mulai mendendam.
Aku hanya ingin bisa merasakan kebahagiaan walaupun semua itu semu.
***
Putri memeluk buku merah itu dalam tidurnya, sebelumnya ia kembali membaca beberapa halaman yang sudah ia baca. Mencoba mencari-cari sebuah petunjuk, berharap ia bisa dengan cepat menemukan si pemilik buku.
Malam itu begitu dingin, hujan turun dengan deras. Putri terlalu lelah untuk berpikir, ia masih lelap dalam tidurnya. Dan tidak terbangun, walaupun suara petir yang terdengar nyaring dan menggelegar.
Suara jendela kamar terdengar bergeser dari arah luar kamarnya, Putri masih tidak bergeming dari tidurnya.
Terimakasih untuk yang sudah membaca sampai bab ini.
Jangan lupa untuk dukung saya. caranya.
1. Vote dengan Power Stone.
2. Berikan Review dan komentar anda.
3. Beritkan Rate bintang lima untuk bab yang sudah dibaca
4. Share Cerita ini pada teman dan keluarga ya.
Terimakasih :)
Find me on IG Sita_eh