"Merah muda. Aku yakin dia menyukai merah muda," jawab Alex.
"Apa kau pikir karena dia perempuan, maka selalu harus berwarna merah muda?"
"Kalau begitu biru saja," ujar Alex mengganti pilihannya.
Mayleen lalu diam dan memasukkan boneka beruang berwarna biru itu ke dalam troli. Lagi-lagi, Alex menang.
Setelah merasa cukup membeli perlengkapan dan kebutuhan Alexis, Alex langsung memberikan kartunya pada kasir. Mayleen juga tidak mencoba memberikan kartunya. Ia sengaja membiarkan Alex melakukan tanggung jawabnya, dan saat ia melirik, Alex memang selalu bergerak lebih cepat darinya.
"Ke mana sekarang kita?" tanya Alex.
"Pulang. Aku rindu Alexis."
"Ah, baiklah."
Keluar dari pusat perbelanjaan, di basement parkiran hanya ada mereka seorang. Menjadi kesempatan Alex untuk memberikan kalung itu pada Mayleen sekaligus mengenakannya.
Setelah ia memasukkan barang belanjaannya, mereka masuk ke dalam mobil. "Mayelen, bisakah kau menutup matamu sebentar?" tanya Alex.
"Untuk apa?"