บท 105: Chapter 105 - Ketika Mimpi Menjadi Kenyataan ...

Ken mengajak Mayleen makan malam di luar. Selama dalam perjalanan hingga mereka duduk berhadapan di restoran, tidak ada yang berbicara. Mayleen sendiri memang memilih diam karena ia masih merasa kesal pada Ken.

Jika bukan karena paksaan Zhu, mungkin Mayleen tak akan menerima tawaran Ken untuk makan di luar bersamanya. Jadi, sepanjang waktu bersama Ken, Mayleen memasang wajahnya datar.

"Apa kau tidak ingin bicara padaku?" tanya Ken saat mereka sedang menikmati makan.

Mayleen tetap diam. Ia memilih mengikuti aturan Alex di mana pada saat makan, maka tak ada yang boleh berbicara. Lagipula Mayleen juga sedang lapar-laparnya dan ia juga harus makan cukup untuk memberikan nutrisi anaknya.

"Jika kau-"

Saat itu juga Mayleen menaruh telunjuknya dibibirnya agar Ken diam dan tidak bicara saat sedang makan.

Lucunya, Ken mencebikkan bibirnya dan ia pun akhirnya diam serta melanjutkan makannya. Bahkan makannya kali ini lebih lahap. Berharap ia bisa selesai cepat dan bicara pada Mayleen.