Los Angeles, Amerika Serikat
Zeynep masih berada di ruangan Furkan, Ia memang meminta agar Furkan menunggui pekerjaannya yang belum selesai yaitu meneliti laporan keuangan.
Furkan pun mau tak mau memenuhi permintaan Zeynep yang memang cukup membuatnya agak sedikit kesusahan tersebut namun bagaimanapun Zeynep adalah karyawannya yang mesti Ia tanggung jawabkan dalam melakukan pekerjaan. Apalagi ini menyangkut laporang keuangan Perusahaan yang tidak boleh ada kecolongan kesalahan.
Di lantai 35 itu, Mereka berdua masih berkutat dalam pekerjaan.
Furkan pun ternyata sudah agak mengantuk. Ia pun menguap. Zenep pun menyadari jika sang bosnya tersebut menguap di depannya.
"Ya Ampun Pak Furkan, Kau sudah mengantuk jam segini?" Zeynep melihat ke arah jamnya yang sudah menunjikan jam setengah sembilan malam.