Keringat dingin sudah berkeluaran dari dalam tubuh Della sejak tadi. Della tak berani melawan Maya. Della tak mau jika urusannya akan semakin panjang jika dirinya melawan Maya.
Della merasa menyesal akan hal itu, menyesal karena tahu kalau akhirnya dirinya akan berurusan dengan Maya. Bukan menyesal karena telah membully adik kelasnya.
Della tidak pernah menyesali hal itu, setelah membully atau mempermainkan adik kelasnya Della sama sekali tidak pernah merasa menyesal.
Ternyata air es teh itu tidak menyiram muka Della, melainkan tumpah ke lantai tanpa orang. Kenapa bisa tumpah ke lantai tanpa orang?
Karena tangan Maya yang semula hendak menyiramkan air itu ke arah Della langsung ditepis oleh seseorang. Mereka semua kaget saat orang yang baru saja menghampiri mereka dan tiba-tiba menepis minuman itu.