"Kalau sedari dulu dia sudah ada di kehidupan lo, kenapa lo terima gue untuk menjadi cowok lo?!" tanya Devian.
Devian bertanya dengan nada yang terdengar begitu tinggi. Peyvitta merasa begitu kaget akan hal ini. Peyvitta kaget mendengar nada bicara yang sudah Devian gunakan.
Peyvitta terdiam sejenak. Peyvitta memikirkan apa yang sudah Devian ucapkan barusan. Apa yang sudah Devian ucapkan memang benar.
Kalau sedari dulu orang itu sudah ada di kehidupan Peyvitta dan sampai saat ini Peyvitta belum bisa melepas cowok itu, kenapa Peyvitta mau menerima Devian.
Peyvitta mengerti sama apa yang sudah Devian ucapkan, hanya saja maksud dari kalimat yang sudah Peyvitta ucapkan tadi tidak mengarah ke sana.
Apa yang Devian pikirkan tidak sama dengan apa yang Peyvitta maksud. Maksud yang ada di otak mereka masing-masing begitu berbeda, bahkan berkebalikan.
"Maksud aku bukan ke sana Kak," ucap Peyvitta.