KLEK
Pintu kamar inap Jae terbuka, namun bukan seorang suster yang masuk. Melainkan seorang pria dengan hoodie hitam dan juga masker hitam yang ia kenakan.
Yuju yang melihat pria itu mengerutkan alisnya. Ia seperti pernah melihat pria ini sebelumnya, tapi dimana...
"Tuan Jae, apa kabar?" tanya pria itu.
Jae yang melihat kehadiran pria itu yang sudah tidak asing lagi baginya langsung terlihat datar.
Yuju menoleh menatap Jae. "B-babe... apa kau benar mengenalnya?" tanya Yuju.
Jae mengangguk. "Aku mengenalnya baby."
Jae kemudian memegang pinggang Yuju. "Baby, bisa kau keluar sebentar? Aku akan berbicara dengan nya," ucap Jae.
Yuju mengerutkan alisnya. "T-tapi kenapa, aku ingin menemani mu di sini babe," ucap Yuju.
Kenapa Jae menyuruh nya untuk menunggu di luar? Apakah Jae ingin membicarakan sesuatu yang penting, sehingga menyuruh nya untuk keluar.
Jae menatap Yuju dengan lembut. "Babe... aku mohon..." ucap Jae.