ดาวน์โหลดแอป
31.22% Heartbeat Symphony / Chapter 89: Sifat Yang Mulai Muncul

บท 89: Sifat Yang Mulai Muncul

Mendengar permintaan itu, dengan reflek Angga memelankan laju kendaraan. Untungnya dia sedang mengemudi tak terlalu kencang, jadi tidak terlalu sulit baginya untuk mengurangi kecepatan.

"Kenapa?" tanya Angga terheran atas permintaan dari Evan.

"Bukannya itu Lia?"

"Mana?" tanya Angga sedikit bingung karena dia juga harus tetap fokus menyetir.

"Itu. Tapi, eh … dia sama siapa?" gumam Evan sambil memperhatikan Lia dari balik kaca mobil.

Karena Evan tak menunujukkan secara spesifik, Angga mengikuti arah pandang sang sahabat yang ternyata memang sedang memperhatikan Lia yang berada di seberang sana.

"Itu motornya Lia, kan? Kayaknya ban motornya kempis," ucap Angga sambil turut mengamati Lia dan Zafran.

"Tapi, cowo itu siapa? Bukan anak geng SS, kan?" tanya Evan memastikan.

"Bukan, Van."

"Ini udah jam berapa, Lia kan ada kuliah nanti jam sebelas. Tolong samperin dia, Ngga."


ความคิดของผู้สร้าง
HanifahSD HanifahSD

Eh, Evan cemburu? Tapi nggak gitu juga dong, Van. Masa main tarik-tarik aja.

Gimana kelanjutan kisahnya? Jangan lupa tambahkan cerita ini ke collections kalian dan tinggalkan review-nya ya. Selamat membaca dan semoga terhibur. Happy Monday!!

next chapter
Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C89
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ