Reyhan masih saja memikirkan hubungan antara adiknya dan calon tunangan dari sahabatnya. Tak mungkin jika mereka berdua tak memiliki hubungan apapun. Benar-benar sangat sulit untuk dipercaya.
"Sebaiknya kamu antar Feli pulang, Jas!" Tiba-tiba Alvaro sudah berdiri di ruangan itu dan cukup mengejutkan seisi ruangan.
"Baiklah, Kak." Jason langsung berjalan keluar untuk menunggu Felicia yang masih berpamitan dengan sahabatnya.
Gadis itu merasa sangat sedih harus meninggalkan sahabatnya itu. Namun apa boleh buat, Felicia akhirnya harus merelakan dirinya untuk pulang bersama dengan Jason.
Begitu pasangan itu keluar dari ruangan itu, Alvaro bergerak ke arah ranjang di mana Maya berada. Dia ingin kembali memeriksa kondisi seorang pasien yang ditanganinya itu.
"Apakah kamu mengatakan sesuatu pada Felicia, May?" tanya Alvaro dengan penuh kecemasan. Dia hanya ingin memastikan jika gadis SMA itu tak mengatakan apapun pada adiknya.