Carolina menatap Angela yang saat ini terlihat serius sedang menggambar. Carolina tiba-tiba dilema dan tidak tahu apa yang harus dia lakukan.
Apakah dia harus meninggalkan Angela di sini bersama dengan Yui?
Bagaimana pun, dia akan pergi ke tempat perang dan tidak ingin anaknya melihat sisinya yang lain. Tentu saja Carolina tidak berniat tersenyum manis dan berbicara lembut di tempat perang itu.
Namun, jika dia harus meninggalkan Angela di sini, dia tidak tahu berapa lama anaknya itu tidak akan mencarinya. Ini bukan kamar mereka di mana anaknya sudah nyaman berada di situ meskipun Carolina sedang pergi ke luar.
"Apa sebaiknya yang kulakukan?" pikir Carolina yang tidak tahu harus berbuat apa.
Setelah memikirkan pro dan kontra dari keputusan yang akan dia buat, Carolina memilih untuk membawa Angela bersamanya. Dia lebih memilih anaknya takut melihat sisi dirinya yang lain daripada anaknya yang ketakutan berada di sini sendirian.
Sempat berpikir Angela harus melihat kelakuan asli mamanya, tapi kenapa tidak memunculkan pamannya saja? XD
Bagaimanakah kelanjutan ceritanya?
Tetap terus dukung author ya!
Salam,