Setelah berterima kasih dan mengantarkan dokter itu sampai di pintu keluar, Carolina kembali menghampiri Ethan secara perlahan-lahan. Carolina tidak berpikir dia akan secanggung ini untuk bertemu dengan Ethan.
Dia lalu mengambil salah satu kursi yang berada di situ dan meletakkannya di sisi tempat tidur Ethan lalu duduk sambil memangku Angela.
"Ethan," panggil Carolina dengan pelan, matanya terlihat berkaca-kaca. Ada banyak sekali yang ingin dia katakan, tapi entah kenapa dia tidak bisa mengatakannya saat ini.
"..." Carolina sedikit terkejut ketika tidak mendengar suara Ethan. Kenapa suaminya itu mengabaikannya?
"Kenapa kamu diam saja? Apakah kamu... marah padaku?" tanya Carolina dengan hati-hati, dia tahu saat itu Ethan mengatakan bahwa dia sama sekali tidak melakukan kesalahan, tapi Carolina tetap saja meminta maaf karena sudah bersikap egois dan tahu bahwa Ethan pasti kecewa.
"..."
CIEE YANG BERPIKIR ADA ADEGAN CIUMANNYA :p
Oh iya, ini bab bonusnya karena minggu kemarin capai 300ps ya!
Tantangan PS masih berlaku, begitu juga dengan Tiket Emas.
Tiket emasnya direset setiap bulan sekali, tinggal butuh 1 lagi buat bonus babnya xD
Anyway, apa yang direncakan Ye Jin kali ini? Apakah Carolina akan menerima undangan Ye Jin yang mengajaknya untuk berbicara?
Tetap terus dukung author, ya!
Salam,