บท 60: Terpaan Angin Pagi

"Ayo naik," kata Sean sambil menyerahkan helm bogo lain, yang mana tak langsung diterima karena Ashley sibuk memandangi helm bogo itu.

"Memangnya tidak ada helm lain?"

Ashley bukan anak manja yang selalu pilih-pilih dan merajuk ketika keinginannya tak dituruti. Hanya saja helm berwarna pink dengan motif Hello Kitty berbunga-bunga sangat tak cocok dengan penampilannya. Mau dikemanakan harga dirinya sebagai lelaki sejati.

"Sudah numpang, banyak maunya lagi," gerutu Sean. "Mau dipakai atau tidak nih? Jangan membuat kita berdua terlambat."

"Kau ada kelas pagi?"

"Tentu saja bodoh! Memangnya untuk apa aku bangun pagi dan rela membuat sarapan, kau kira aku semata-mata hanya membuatkan untukmu saja?"

Pagi gemilang, cerah ceria dan semakin lengkap dengan gerutuan kesal dari pria mungil di atas skuter matic. Oh hari yang sangat indah. Dan akan semakin indah jika Ashley membuat Sean lebih kesal dan berakhir dia harus sprint hingga ke kampus.