บท 159: Sisi baik Earl
"Cih!"
"Lain kali ketuk pintu dulu-"
Dorr dor
Arthur menggelengkan kepalanya. Mungkin mereka pikir ini masih di zaman James Bond karena masih berlagak berkelit dengan menyamar petugas room service. Arthur sudah bosan. Harusnya mereka lebih kreatif tentunya.
Arthur langsung menghabisi dua orang kurang kerjaan itu tanpa peduli penghuni kamar sebelah akan dengar atau akan tahu. Bagi Arthur, percuma bermain sembunyi-sembunyian.
"Astaga…" Arthur memijat kepalanya sebal ketika ponselnya berbunyi.
"Ya!" Jawab Arthur jengkel.
"Em… mungkin lain kali saja,"
"Ck!"
"Baiklah, baiklah. Sepertinya Varlo merencanakan sesuatu. Mereka memecah kelompok dan berpencar. Dari pengamatanku, mereka ada lima tim. Terdiri dari lima atau lebih," Arthur mendengus kasar.
"Pancing kemari. Bawa ke depan hidungku sekarang,"
"Hah… baiklah,"
Tuut
ความคิดของผู้สร้าง 
Audy22
Audy22 Hola, maaf ya man teman. Gak bisa bales komennya satu2. Nnti klo saya ada waktu luang, saya balesin yaa.
Bukannya sombong, saya lagi sibuk ngetik nih karena janji bakal update 5 bab terus bulan ini hiksss hahaha
Udah gitu aja dlu yaa, nnti aku sambung lagi babnya. Kalo siang begini sibuk ngurus bayik Lol.
Oke, see u next time~
Load failed, please RETRY
ของขวัญ
-- ได้รับของขวัญแล้ว สถานะพลังงานรายสัปดาห์
-- การจัดอันดับด้วยพลัง 
-- หินพลัง