บท 142: Sandiwara

Dan yang dikhawatirkan Kai pun akhirnya terbukti juga, ia melihat Tommy mendekat, dan sadar, pemuda itu agak bodoh ya, ia pikir Tommy akan kabur ketika melihat Irina, tahunya malah didatangi bukannya kabur melimpir, aneh sekali apa ia mau menunjukkan terang-terangan soal dirinya telah berselingkuh. Atau ia memang sudah gila.

Irina terdiam, begitu sadar ada seseorang yang mendekat. Ia pikir tadi hanya tamu undangan, tapi wajahnya tak asing, itu Tommy.

Saat itu Wil masih asik berbincang dengan Irina ketika melihat ekspresi dari gadis yang ditaksirnya berubah.

"Sayang?" panggilnya pada Irina dengan santai sambil tersenyum penuh kemenangan, jelas sekali ia bisa melihat Wil tengah berusaha mendekati pacarnya.

Terkejut bukan main saat Wil mendengar seseorang memanggil Irina dengan sebutan itu, padahal ia yakin Irina tak punya pacar.