"Beritahu kami dimana pak Yanto menyembunyikan Aisyah atau—"
"Atau apa?!" tantang Farida.
"Atau kamu tidak akan bisa melihat wajah kekasihmu lagi," imbuh Habib sambil menarik sebuah gunting dari dalam sakunya.
Aku melangkah untuk bisa berdiri lebih dekat dengannya. Dalam sebuah getaran bisikan di udara, aku bertanya padanya dari mana dia mendapatkan gunting itu. Dan dia hanya melirik sebuah meja bar yang ada di lantai atas.
Disana terdapat sebuah tempat berbentuk seperti gelas yang di dalamnya terdapat berbagai macam jenis pisau, termasuk gunting yang sekarang Habib pegang. Mungkin Habib mengambilnya saat dia berjalan melewati bar tersebut, karena kebetulan dia berjalan lebih dulu dariku tadi. Bukan begitu?
"Mas Habib mau mengancamku?" tanya Farida masih belum gentar.
"Ini bukan ancaman, tapi ini bisa jadi kenyataan," jawab Habib semakin mengacungkan gunting tersebut ke mata Farida.