บท 144: Bab 143: Tanggung Jawab yang Tak Ternilai Harga

Frans tahu dia adalah tikus laboratorium, tapi dia hanya melihatnya saat dia melakukan perjalanan kembali ke masa lalu; melihatnya tepat di depan matanya masih terasa cukup baru.

Dia jongkok, menggendongnya di telapal tangannya, lalu mendekat untuk melihat lebih jelas.

Akhirnya, dia menaruhnya di atas kepalanya, "Kamu suka berbaring di atas kepala lelaki itu?"

"..." Sally menjawab, "Tidak, itu preferensi pribadinya."

Frans menurunkannya lagi dan melihat gaun hitam di lantai, "Kamu sedang telanjang sekarang?"

Sally benar-benar ingin mencungkil bola matanya dan memainkannya seperti kelereng kaca!

Dia menahan diri dan memutuskan untuk tidak membuang kata-kata lagi dengannya, "Bagaimana Kartu Privilese bisa dibatalkan?"

"Dengan menukarnya dengan senjata yang kamu gunakan untuk membunuh Binatang Abyssal dan cetak biru pembuatannya."

"..." Itu akan menghabiskan puluhan juta poin, "Tidak mungkin!"