Yan Xi kembali ke aula vila itu. Awalnya, dia berpikir ingin berpura-pura tidak tahu dan mengatasi masalah ini. Namun, Gu Shen yang heran langsung bertanya, "Ada apa dengan pahamu?"
"Tidak apa-apa. Aku baik-baik saja. Aku hanya melakukan akupunktur." Setelah berbicara, Yan Xi melompat dua kali untuk membuat Gu Shen tenang.
"Akupunktur hanya dilakukan di satu tempat?" Tatapan mata Gu Shen mengandung makna yang dalam. "Juga, siapa yang melakukan akupunktur padamu? Kenapa tidak ada yang pernah melaporkannya kepadaku?"
"Di tempat lain juga ada, tapi Gu An tidak melihatnya." Yan Xi mencoba mengecoh Gu Shen. "Ah, melakukan akupunktur juga bukanlah masalah besar. Mungkin kamu lupa apa yang pernah mereka bilang."
"Biar aku lihat."
"Semua bintik jarum ada di atas paha." Yan Xi terkekeh. "Tidak baik melihatnya di sini."