บท 79: Jangan Menggodaku

Ali segera menoleh menatapku dengan serius, senyum mempesonanya tercetak dengan sempurna.

"Kalau aku tidak menyetir, aku pasti akan menciummu, kamu begitu menggemaskan!" keluh Ali.

"Coba saja kalau berani!" godaku.

Ali tersenyum, dia melambatkan laju mobilnya, jalan yang kami cukup ramai karena merupakan jalan utama, aku terkejut saat mobil yang kami tumpangi akhirnya menepi di pinggir jalan, dadaku berdebar saat dia mendekatkan wajahnya padaku membuat wajahku semakin memerah. Udara di sekitarku terasa menghilang entah kemana karena aku tiba-tiba aku merasa nafasku sesak,

Wajah kami sudah berada dalam jarak yang sangat dekat hingga aku bisa merasakan hembusan nafasnya yang hangat juga suara detak jantungnya yang bertalu-talu dan berpacu dengan detak jantungku.