บท 182: Tentang Irma

"Keterimanya di sini, mau gimana lagi?" ucap Irma dengan santainya. Tapi, dia memang selalu mendapat nilai IPK yang terbaik. Orangnya jarang bicara tapi otaknya selalu encer.

"Tapi, kamu hebat sih, rajin banget kuliah. Aku aja banyak izin," ucap Claretta yang kagum kepada gadis di depannya itu. Irma juga tidak memiliki banyak teman, hanya mengobrol seperlunya dengan kawan-kawan lainnya.

"Biasa aja kali, lagian aku kan kuliah biaya sendiri, ya kali kalau nggak bener-bener," jawab Irma dengan santainya.

"Biaya sendiri? Emang kamu kerja apa?" tanya Claretta penasaran karena selama ini dirinya masih bergantung kepada orang tua.

"Ya biasalah, jadi penulis online," jawab Irma.

Ternyata banyak hal yang tidak Claretta ketahui dari teman-teman sekelasnya sendiri. Ia memang bukan tipe orang yang mudah bergaul, sehingga jika sudah nyaman dengan satu circle pertemanan tidak mudah untuk bergaul lagi dengan yang lain.