บท 612: Sihir Legendaris dan Pembalasan Dewa

Pesawat 'Kota di Langit' terus terbang maju.

"Tuanku, celah alam berada 200 mil di depan. Kita akan mencapai tujuan dalam lima menit," lapor Merlin.

Link mengangguk. Matanya terpaku pada kaca depan, dengan penuh perhatian memperhatikan daratan semakin dekat di depan pesawat.

Setengah menit kemudian, dia mendengar langkah kaki di belakangnya. Itu adalah Celine. "Ada yang aneh tentang semua ini," bisiknya. 

Mata Link tidak bergerak sedikit pun. Sebenarnya, dia sudah merasakan bahwa ada sesuatu yang tampaknya salah juga. Iblis-iblis yang membakar desa dan upacara pemanggilan yang dilakukan Penyihir Peri Kegelapan sebelumnya semua tampaknya menunjukkan fakta bahwa musuh sudah tahu pasti letak Link dan pasukannya.

Tentara Kehancuran telah membuat persiapan untuk menghadapinya. Dua insiden pertama merupakan gangguan yang tidak berbahaya, tetapi mungkin saja mereka menyiapkan sesuatu yang lebih besar dan kemungkinan besar dapat membunuh mereka semua.