บท 302: Iqbal Version Part 87

Bela menunjukan rekaman sebagai bukti ucapan iqbal. Iqbal tau siapa yang melakukan itu, tapi semuanya juga sudah terjadi. Bela tak mau memberikan dia kesempatan kedua, menjekaskan dan tak mau mempercayainya jadi. Jadi kali ini iqbal menyerah.

Dia sudah puas dengan bela, membalaskan sakit hati ify kepada bela dan juga mamanya, sasya marah kepada iqbal karena ini. Pasti juga sedih. Iqbal juga tak punya alasan untuk kembali bersama bela, terlebih anak mereka sudah meninggal.

Iqbal ingin sekali marah kepada klarisa, tapi setidaknya dia membantu balas dendamnya dan semuanya berjalan sesuai rencana awal.

"Bal, ke kantin?"

Iqbal yang sejak jam istirahat melamun akhirnya diajak klarisa. Iqbal pun mau dan mulai lebih dekat dengan klarisa. Iqbal sudah tak terikat dengan wanita manapun, dia bebas.

Klarisa memesan satu menu makanan, berupa mie ayam di kantin dan ingin menyuapi iqbal. Awalnya klarisa takut ditolak. Tapi iqbal menerima suapan klarisa begitu saja.