บท 372: Jodoh Marpuah

"Sumi, percaya sama aku ya, kalau aku ini benar-benar cinta sama kamu, selama satu minggu ini aku mencari-cari kamu, Sumi," ujar Rudolf.

Sumi pun hanya terdiam mematung dan tak tahu harus bicara apa.

"Sumi, jangan diam terus dong, kamu masih gak mau maafin aku?" tanya Rudolf dengan wajah memelas.

"Sumi ...,"

"Sumi, kenapa?"

"Sumi, mau maafin, Masnya kok," jawab Sumi.

Seketika hati Rudolf langsung berbunga karna mendengarnya.

"Kamu, beneran mau memafkan aku?" tanya Rudolf sekali lagi.

"Iya, saya mau memaafkan, Masnya, karna jujur saya berubah begini juga karna ucapan dari, Mas-nya, waktu itu. Yang bilang kalau saya ini sebenarnya cantik, hanya kurang sedikit polesan saja, dan setelah saya beli pakaian baru dan mengikuti trend fashion yang ada di instagram, saya pun menjadi lebih percaya diri," tutur Sumi.

"Masa sih? Jadi kamu berubah itu berkat ucapan saya waktu itu?" tanya Rudolf memastikan.

"Iya, Mas," jawab Sumi.