Tidak lama mereka semua sudah sampai di rumah sakit. Di sana sudah ada Reus yang menunggu mereka di depan lobby rumah sakit. Mereka semua turun dari mobil menghampiri Reus.
"Mari saya antar ke kamar di mana Nona Sienna dirawat," kata Reus.
Mereka semua mengikuti langkah kaki Reus yang berjalan duluan di depan mereka. Saat sudah sampai di depan kamar rawat Sienna, Pedro mengetuk pintu ruangan itu berkali-kali.
***
Arga mendengar suara ketukan pintu melepaskan genggaman tangannya pada Sienna. "Aku buka pintu dulu ya, Sayang," kata Arga.
Arga beranjak dari duduknya, lalu ia berjalan menuju pintu. Saat pintu sudah dibuka terlihat Pedro, Jenny dan dua orang yang Arga sama sekali tidak kenali. Ia tersenyum ke arah kedua orang tua Sienna.
Plakk
Tiba-tiba tamparan kencang melayang ke pipi mulus Arga hingga meninggalkan bekas kemerahan. Arga mengusap pipinya, sedangkan Reine yang melihat itu menghampiri mereka.
"Apa-apaan kalian? Datang-datang menampar putra saya!" teriak Reine.