ดาวน์โหลดแอป
51.5% Cinta Yang Belum Kelar / Chapter 154: Rumah bak Istana

บท 154: Rumah bak Istana

Ardhan pikir setelah mengikat Aldo, dia tidak akan berulah atau mencoba lari. Karena ikatan Ardhan sangat kencang menurutnya. Namun, namanya penjahat dia tidak akan diam saja.

Apalagi Aldo sudah mendengar, bahwa Ardhan akan membawanya ke kantor polisi. Dengan kakinya yang panjang, Aldo menghentak-hentakkan kakinya pada jok mobil yang di duduki Ardhan.

" Jangan macam-macam kamu, Aldo!" seru Ardhan membuatnya sedikit tidak fokus pada kemudinya.

" Kau pikir aku akan diam saja, dengan kamu membawaku ke Polisi? Hah? Jangan mimpi kamu!" ucap Aldo yang kini sudah bersandar pada jok mobil. Dengan seringaian jahatnya ia menatap Ardhan dari spion tengah.

" Lihatlah. Apa yang akan aku lakukan setelah ini! Dasar bodoh!" sinis Aldo dan ia menendangkan kakinya pada Ardhan sekeras mungkin. Meski tangannya terikat, Aldo masih punya akal untuk bisa kabur dari sini.


next chapter
Load failed, please RETRY

ของขวัญ

ของขวัญ -- ได้รับของขวัญแล้ว

    สถานะพลังงานรายสัปดาห์

    Rank -- การจัดอันดับด้วยพลัง
    Stone -- หินพลัง

    ป้ายปลดล็อกตอน

    สารบัญ

    ตัวเลือกแสดง

    พื้นหลัง

    แบบอักษร

    ขนาด

    ความคิดเห็นต่อตอน

    เขียนรีวิว สถานะการอ่าน: C154
    ไม่สามารถโพสต์ได้ กรุณาลองใหม่อีกครั้ง
    • คุณภาพงานเขียน
    • ความเสถียรของการอัปเดต
    • การดำเนินเรื่อง
    • กาสร้างตัวละคร
    • พื้นหลังโลก

    คะแนนรวม 0.0

    รีวิวโพสต์สําเร็จ! อ่านรีวิวเพิ่มเติม
    โหวตด้วย Power Stone
    Rank NO.-- การจัดอันดับพลัง
    Stone -- หินพลัง
    รายงานเนื้อหาที่ไม่เหมาะสม
    เคล็ดลับข้อผิดพลาด

    รายงานการล่วงละเมิด

    ความคิดเห็นย่อหน้า

    เข้า สู่ ระบบ