Nizam hanya duduk sambil menautkan kedua tangannya Tubuhnya membungkuk. Ia benar – benar tidak akan memaafkan dirinya kalau sampai Arani celaka. Memang benar kata Pangeran Barry sebenarnya Nizam memang hatinya terlalu lembut di balik kekerasan sifat yang Ia miliki. Mungkin ini adalah kelemahan yang dimanfaatkan oleh pangeran Barry untuk selalu membuat masalah dengan Nizam. Kehadiran Alena di sisi Nizamlah yang mencairkan kebekuan Nizam.
Setiap perubahan selalu ada sisi positif dan negatif. Positifnya di saat Hati Nizam melunak tetapi di sisi negatifnya adalah munculnya celah di manfaatkan oleh pihak lain. Tetapi Nizam tidak pernah menyesali perubahannya. Baginya jauh lebih penting menjadi raja yang bijaksana dan berhati lembut daripada Ia harus mengintimidasi rakyatnya dengan kekerasan untuk kepentingan pribadinya.