*******
Angga terkejut melihat kalung berlian Oma Hana. Keajaiban pertemuan Oma Hana dan tuan Karyanto Martin Ara menjadi harta yang tak tergantikan bagi Angga. Angga, ketegangannya tinggi sejak pagi (tertawa)
------
Setelah Kakek Darman meninggalkan ruangan, aku menggosok mataku dan melepas kalung itu untuk memeriksanya.
Itu pasti kalung Oma Hana. Saya sangat bersemangat sejak saya bangun. Sial, aku tidak bisa menahan kegembiraanku. Berlian terus mempertahankan kecemerlangan abadi mereka dari waktu ke waktu.
Dikatakan bahwa hati dan jiwa pemiliknya bersemayam di benda-benda, jadi ketika saya menyentuhnya dengan tangan saya atau menggantungnya di leher saya dan langsung menyentuh kulit saya, perasaan saya sendiri baru saja ditransmisikan ke berlian, dan Oma Hana. khawatir efek dari keinginan dan keajaiban yang dipercayakan kepadaku akan hilang.