"Kak Anggi masih berbaring," kata Marni, dan untuk sesaat, dia memalingkan wajahnya ke kamar nenek Kom lalu kembali padaku.
"Ya saya mengerti."
"Apakah kakak ingin aku membangunkannya?"
"Tidak, tidak usah dek Marni. Kak Anggi butuh istirahat yang banyak, jadi biarkan saja kak Anggi tidur. Aku juga merasa ingin tidur dua kali mulai sekarang."
"Ahahahaha. Baik! Aku mengerti!" kata Marni, dan ketika dia mengambil soda melon, telinganya menjadi merah dan dia mengangguk dengan gembira.
"Tidak, tidak usah dek Marni. Kak Anggi butuh istirahat yang banyak, jadi biarkan saja kak Anggi tidur. Aku juga merasa ingin tidur dua kali mulai sekarang."
"Ahahahaha. Baik! Aku mengerti!" kata Marni, dan ketika dia mengambil soda melon, telinganya menjadi merah dan dia mengangguk dengan gembira.
"Karena ini liburan musim panas. Tidur itu penting. Manusia mungkin yang paling bahagia saat tidur. Mulai sekarang, dek Marni juga harus tidur dua kali. Ahaha."